Recent Posts


Breaking News

Thursday 27 August 2015

Khasiat Biji Buah Kurma

Khasiat Hebat Biji Buah Kegemaran Rasulullah,Biji Kurma.
Ketahui Khasiat Hebat Biji Buah Kegemaran Rasulullah Ini.
TIPS Ramadan identik dengan buah kurma,buah kegemaran Rasulullah ini ada di mana-mana sahaja pada bulan Ramadan.
Buah hebat ini mempunyai berbagai khasiat seperti memberi tenaga kepada tubuh kita, Kaya dengan serat dan potassium, menajamkan ingatan, penawar racun, mengubati penyakit usus, sembelit dan lain sebagainya. Tetapi taukah anda bukan isi buah ini saja mempunyai khasiat hebat malahan bijinya juga mempunyai khasiat yang hebat.

Bagaimana cara mengolah biji kurma ini untuk mendapatkan khasiatnya? Pasti anda pernah dengar kopi biji kurma? tidak sulit karena kopi biji kurma ini bisa buat sendiri di rumah kerana prosesnya begitu mudah. ikuti cara-cara ini:
1. Cuci biji kurma tersebut dan tiriskan.
2. Ratakan di dalam dulang kemudian jemur seharian di bawah cahaya matahari.
3. Kemudian bila sudah kering, goreng biji kurma tersebut dalam kuali tanpa minyak. Goreng sehingga hangus dan mengeluarkan aroma seperti kopi.
4. Tumbuk atau blender biji kurma berkenaan dan terhasillah serbuk kopi yang sedia diseduh untuk di minum.

Khasiat kopi biji kurma:
1. Memberi tenaga booster.
2. Memulihkan tenaga Syahwat.
3. Menyembuhkan kencing manis.
4. memberi tenaga kepada lelaki dan wanita.
5. Menghilangkan letih dan lesu.
6. Menghangatkan badan.
7. Merilexkan saraf yang tegang.
8. Menyembuhkan kanker, keputihan, gatal-gatal dan masuk angin.
9. Menyembuhkan sakit perut.
10. menyegarkan badan/tidak mengantuk.
11. Menyembuhkan darah tinggi, kolesterol, strok dan goutt.
12. Menyembuhkan sakit kepala/ migrain.
13. Melancarkan peredaran darah.

Berikut adalah komposisi kimia dan nutrisi dalam biji kurma:
Kelembaban 7.17 – 9 % Protein 1.82 – 5.2 % Lemak 6.8 – 9.32 % Karbohdrat 65.5% Serat 6.4 – 13.6 % Abu, Sterol & Estrone 0.89 -1.57 % Polisakarida Larut Alkali 0.89 – 1.57 % Minyak Kuning-hijau 6 – 8% Kandungan Asid Lemak Minyak Kuning-hijau Lauric, 8%; myrictic, 4%; palmitic, 25%; Stearic, 10%;oleic, 45%; Linoleic, 10%; juga terdapat kandungan asid kaprilik & kaprik.

Selain itu kopi biji kurma ini bukan saja untuk diminum, serbuk biji kurma ini bisa dijadikan scrub untuk melembutkan kulit. Campurkan serbuk kopi biji kurma ini dengan madu sebelum sapukan. Jika mengalami masalah kulit kepala yang teruk atau rambut gugur, ambil serbuk kopi biji kurma ini campurkan dengan minyak zaitun, lakukan setiap hari sebelum tidur. InsyaAllah hasil yang menakjubkan akan anda peroleh. 

Subhanalloh! begitu banyak khasiat biji kurma ini.
Semoga Bermanfaat.
Read more ...

Cara Membersihkan Paru-paru

Cara Membersihkan Paru-paru Hanya dalam Waktu 3 Hari!!!!

Paru-paru merupakan salah satu organ penting pada tubuh yang berfungsi sebagai alat pernafasan.
Paru-paru terletak di bawah tulang rusuk yang memiliki tugas yang sangat berat, apabila yang dihirup adalah udara kotor yang mengandung polutan maka paru-paru akan menjadi kotor.
Paru-paru kotor merupakan salah satu penyebab dari timbulnya berbagai macam penyakit, salah satunya adalah kanker paru-paru.
Saat ini, penyebab terbesar kanker paru-paru adalah rokok.
Rokok bersifat candu, jika seseorang sudah kecanduan rokok maka aktifitas merokok akan menjadi kebutuhan rutin. Selain rokok, tentu masih banyak penyebab lain yang bisa menjadikan paru-paru anda menjadi kotor termasuk diantaranya polusi udara yang dihasilkan dari mesin kendaraan.
Bagaimana cara membersihkan dan memurnikan kembali paru-paru? Berikut ini beberapa tips untuk memurnikan paru-paru Anda yang bisa anda coba hanya dalam waktu 72 jam atau 3 hari saja.

(Pertama-tama, jauhi semua produk makanan yang mengandung susu dari menu harian anda. Hal ini diperlukan untuk memperlancar proses pembersihan toxin dari dalam tubuh selama menjalani tips ini.)

Pada hari pertama, minum secangkir teh herbal atau teh hijau sebelum tidur. Ini akan melepaskan semua racun yang terkandung di usus.
Tapi, tolong diingat, selama menjalani proses pemurnian paru-paru, Anda tidak boleh melakukan pekerjaan berat, dan jangan membebani paru- paru anda denga aktifitas menahan nafas berlama-lama atau meniup balon hingga merasa kelelahan.

Pagi hari sebelum sarapan, minumlah 300 ml air perasan lemon yang dicampur dengan sedikit air.
Jika Anda tidak menyukai rasa lemon, anda bisa menggantinya dengan jus nanas. Kedua buah ini mengandung antioksidan alami yang meningkatkan sistem pernapasan.

Minum 300 ml jus wortel antara sarapan dan makan siang. Jus ini akan membantu meningkatkan pH darah Anda selama 72 jam pembersihan.Setelah makan siang minum 400 ml jus buah yang mengandung banyak kalium.Buah yang kaya akan kalium diantaranya: kurma, alpukat, pepaya, pisang, dan apricot. Kalium bertindak sebagai tonik pembersih yang besar pengaruhnya.

Malam harinya, minum 400 ml jus cranberry sebelum tidur, yang akan membantu Anda dalam memerangi bakteri yang dapat menyebabkan infeksi di paru-paru selama anda tidur. Aktifitas pemurnian paru-paru ini bisa anda mulai dari pagi hari dengan mengikuti rutinitas yang disebutkan di atas.
Lakukan minimal selama selama 3 hari atau 72 jam dan rasakan hasilnya.




Semoga bermanfaat.
Read more ...

Obat Cancer

Air Liur+Buah = Obat Cancer
Dr. Stephen memperlakukan pasien sakit Cancer dgn cara yg "un-ortodoks" & banyak pasien Sembuh!
Ia percaya pd penyembuhan alami dlm tubuh terhadap penyakit.
Obat utk Cancer sdh ditemukan!
Anda percaya?
Saya berdukacita bagi pasien cancer yg meninggal di bwh perawatan konvensional.
Pasien cancer tdk seharusnya mati !
Menurut DR. Shu, 3 generasi Sinshe di Taiwan:
Makan buah segar dan caranya!
Umumnya makan buah berarti membeli buah, cuci, memotongnya & masukkan ke dalam mulut kita?
Tapi tidak semudah yg kita pikirkan! Pengetahuan penting bagaimana & kapan harus makan buah.
Cara yg tepat makan buah;
+ TIDAK MAKAN BUAH-BUAHAN SETELAH ANDA MAKAN.
+ BUAH HARUS DIMAKAN PD SAAT PERUT KOSONG.

BUAH ADALAH MAKANAN PALING PENTING!
BAHAYA! Buah bercampur dgn makanan lain akan membusuk & menghasilkan gas sehingga lambung akan kembung!

Menurut penelitian Dr Herbert Shelton;
Jika Anda telah menguasai cara yg benar makan buah2an,
Anda memiliki;umur panjang,selalu sehat,Penuh energi,tubuh dan pikiran jadi nyaman & berat badan normal.
Makan buah yg utuh segar dan bersih (Bukan buah/Juice kemasan kaleng/botol Plastik) lebih baik dari pada minum jus.
Tapi jika terpaksa minum jus, maka minumlah seteguk demi seteguk secara perlahan, karena Anda harus membiarkannya bercampur degan air liur Anda sebelum menelannya.

Tambahan :
MINUM AIR ES SETELAH MAKAN = KANKER!!
Air dingin akan membuat makanan yang berminyak menjadi solid (beku)!.
Hal ini akan menghambat proses pencernaan.
Ketika 'lumpur' tsb bereaksi dgn asam, maka akan jadi lemak bertoksin(Racun) & berbaris di dalam usus dan terserap dng sangat cepat! Sehingga menyebabkan Cancer!
Cara Terbaik adalah;
* Minum air hangat setelah makan
* Makan buah segar saat perut kosong.
(Buah + Air Liur Manusia = Obat Cancer).
Read more ...

Sunday 9 August 2015











Read more ...

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL



KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

Kerja sama ekonomi Internasional adalah kerja sama antara negara satu dengan negara lain dalam  bidang ekonomi. Kerja sama tersebut dapat terjadi hanya antar dua negara atau lebih.

A. Manfaat Kerja Sama Ekonomi Internasional - Indonesia adalah salah satu dari negara berkembang. Dalam jalannya ekonomi indonesia, membutuhkan bantuan dari negara lain. Sehingga hubungan kerja sama pada bidang ekonomi itu sangat dibutuhkan demi terciptanya suatu negara yang sejahtera. Manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari kerja sama ekonomi internasional yang dilakukan bagi perekonomian Indonesia adalah sebagai berikut.... 
  • Kemajuan pada bidang perekonomian, dapat dilihat dari perjalanan ekspor-impor barang dan jasa. Jika ekspor tinggi maka akan bermanfaat karena devisa akan meningkat
  • Indonesia memiliki kesempatan dalam menimba ilmu pengetahuan dan juga teknologi dari negara maju
  • Memperkuat daya tawar dan posisi indonesia dalam dunia internasional 
  • Kegiatan ekonomi di indonesia dapat berkembang karena modal asing dapat masuk 
  • Tingginya permintaan akan barang dan jasa baik itu dari dalam maupun juga dari luar negeri yang dapat menekan harga pokok per unit produksi
  • Negara dapat mengimpor barang-barang tertentu yang jika diproduksi akan lebih mahal 
  • Meningkatkan kecerdasan, keterampilan dan kreativitas tenaga pekerja dari tuntutan kegiatan ekspor ke luar negeri yang meningkat
  • Adanya kemudahan dalam mendapatkan bahan baku dan bahan penolong yang diperlukan dalam setiap proses produksi 
  • Membuka lapangan kerja dan menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan
B. Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
1. Kerja Sama Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yang terjadi antara dua negara, misalnya antara negara Indonesia dengan Jepang. Bentuk kerja sama ekonomi internasional secara bilateral lebih sering dilakukan seperti pertukaran kedutaan besar dan kunjungan antarnegara. Contoh kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama antara indonesia dan korea selatan yang membentuk suatu kerja sama yang dikenal dengan Indonesia-Korea Joint Task Force on Economic Cooperation (JTF-EC) yang menyelenggarakan pertemuan tahun 2007, kemudian tahun 2011 JTF-EC menjadi Working Level Task Force Meeting (WLTFM) yang dilaksanakan dibali.
2. Kerja Sama Ekonomi Regional 
Kerja sama ekonomi regional adalah bentuk kerja sama ekonomi yang dilakukan antara negara yang terletak pada suatu kawasan tertentu. Contoh lembaga kerja sama ekonomi regional adalah APEC, AFTA, dan ASEAN.
3. Kerja Sama Ekonomi Multilateral 
Kerja sama ekonomi multilateral adalah bentuk kerja sama yang dilakukan antara dua negara atau lebih yang tidak dibatasi oleh wilayah tertentu dengan bersifat internasional Contohnya IMF dan ILO
4. Kerja Sama Ekonomi Antarregional 
Kerja sama ekonomi antarregional adalah bentuk kerja sama yang dilakukan antara dua atau lebih lembaga-lembaga ekonomi regional. Contoh kerja sama ekonomi antarregional adalah ASEAN dan Uni Eropa.
5. Kerja Sama Ekonomi Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha 
Kerja sama ekonomi ini adalah tidak terbatas pada wilayah dan hubungan internasional saja, melainkan kerja sama yang dibentuk dengan dasar tujuan dan lapangan usaha. Contohnya OECD dan OPEC.

Lembaga/Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Bawah PBB

1) IBRD (International Bank Recontruction and Development)
IBRD atau World Bank/Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dan berkedudukan di Washington Amerika Serikat. Tujuan dibentuknya IBRD adalah:
a) memberikan bantuan kredit jangka panjang dan jangka pendek kepada negara-negara yang sedang berkembang
b) memberikan bantuan teknik secara cuma-cuma
c) membantu negara-negara dalam meningkatkan perdagangan internasional. Indonesia masuk menjadi anggota IBRD pada tahun 1954.

2) IMF (International Monetary Fund)
IMF atau Dana Moneter Internasional didirikan pada tanggal 27 September 1945, dengan markas besarnya di Washington, Amerika Serikat. Tujuan IMF adalah untuk memajukan kerja sama internasional di bidang ekonomi, keuangan, dan perdagangan sehingga mampu memperluas kesempatan kerja dan mencapai kemakmuran.
Usaha-usaha IMF untuk mencapai tujuannya yaitu dengan cara:
a) membantu negara-negara memperbaiki neraca pembayaran yang tidak seimbang dengan menyediakan dana
b) memberi bantuan untuk memperluas perdagangan internasional
c) memberi bantuan dalam sistem pembayaran antarnegara anggota
d) memberi nasihat yang berhubungan dengan pelaksanaan kerja sama keuangan internasional.

3) UNINDO (United Nations Industrial Development Organization)
UNINDO atau organisasi pembangunan industri PBB didirikan pada tanggal 24 Juli 1967 dan berkedudukan di Wina, Austria. Tujuan UNINDO adalah untuk meningkatkan pembangunan di bidang industri bagi negara-negara sedang berkembang, antara lain dengan memberikan bantuan teknis, program- program latihan, penelitian, dan penyediaan informasi serta mendanai proyek-proyek di negara sedang berkembang untuk kesejahteraan jangka panjang.

4) IDA (International Development Association)
IDA atau organisasi pembangunan internasional berkedudukan di Washington, Amerika Serikat dan mempunyai tujuan memberikan kredit/pinjaman untuk keperluan pembangunan, khususnya kepada negara-negara sedang berkembang dengan syarat yang lunak dan bunga yang relatif murah.

5) IFC (International Finance Coorperation)
IFC atau kerja sama keuangan internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 di Washington, Amerika Serikat. IFC merupakan bagian dari bank dunia. Tujuan IFC adalah memberikan pinjaman kepada pengusaha-pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang.

6) UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)
UNCTAD atau konferensi perdagangan dan pembangunan PBB, merupakan forum khusus untuk membahas masalah perdagangan internasional. Tujuan UNCTAD adalah mengusahakan kemajuan, kerja sama, dan memperlancar perdagangan internasional dan pembangunan antara negara industri maju dengan negara sedang berkembang. UNCTAD didirikan tahun 1964 di Jenewa, Swiss.

7) FAO (Food and Agriculture Organization)
FAO merupakan organisasi pangan dan pertanian PBB yang didirikan tanggal 16 Oktober 1945, berkedudukan di Roma Italia. FAO bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan mutu persediaan pangan dan membantu negara-negara yang kekurangan pangan.

8) ILO (International Labour Organization)
ILO merupakan organisasi perburuan internasional PBB yang didirikan tanggal 11 April 1949, berkedudukan di Jenewa, Swiss. Tujuan ILO adalah untuk memperjuangkan nasib dan hak-hak kaum buruh.

9) WTO (World Trade Organization)
WTO atau organisasi perdagangan dunia berperan menyelesaikan sengketa dagang di antara negara anggota dan mempromosikan serta memperkuat diterapkanya aturan/ hukum perdagangan internasional yang telah disepakati. Selain itu organisasi ini memiliki otoritas (kuasa) untuk mengelola dan memelihara kesepakatan perdagangan bebas, serta mengawasi berbagai praktik perdagangan dunia. WTO bermarkas di Jenewa Swiss dan berada di bawah pengawasan Majelis Umum PBB.

10) UNDP (United Natins Development Programs)
UNDP adalah organisasi program pembangunan yang bertujuan memperlancar pembangunan di seluruh dunia. Contoh untuk meningkatkan sarana dan prasarana di Indonesia, negara kita mendapatkan bantuan dari UNDP.


Lembaga/Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar PBB

1) GATT (General Agreement on Trade and Tariff)
GATT adalah suatu kerja sama internasional yang diadakan dengan tujuan menghilangkan dan mengurangi rintangan-rintangan perdagangan internasional, khususnya tarif bea cukai yang tinggi, yang sangat menghambat dan mempersulit ekspor impor antarnegara.
Prinsip-prinsip pokok yang menjadi dasar GATT adalah sebagai berikut.
a) Prinsip pasar dunia yang terbuka (liberalisme perdagangan)
b) Prinsip free trade yaitu prinsip perdagangan bebas dan adil dengan menghilangkan atau mengurangi hambatan perdagangan internasional.
c) Prinsip reprositas (timbal balik) saling menguntungkan.
d) Prinsip nondiskriminasi yaitu prinsip perlakuan yang sama.
e) Antiproteksionisme, antidumping, dan antisubsidi.
Pada pertemuan di Maroko tanggal 15 April 1994 yang dihadiri 115 negara, nama GATT diganti menjadi WTO (World Trade Organization) dan mulai berlaku tanggal 1 Januari 1995.

2) OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
OPEC atau organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada tanggal 14 September 1960 di Baghdad.
Tujuan OPEC adalah:
a) menghindarkan persaingan di antara negara-negara pengekspor minyak bumi
b) menaikkan pendapatan negara-negara anggota dari sektor minyak bumi
c) mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi
d) menstabilkan harga minyak.
Jumlah anggota OPEC saat ini sebanyak 13 negara, yaitu: Irak, Iran, Kuwait, Saudi Arabia, Indonesia, Qatar, Uni Emirat Arab, Gabon, Aljazair, Libya, Nigeria, Ekuador, dan Venezuela.

3) CGI (Consulative Group on Indonesia)
CGI dibentuk bank dunia atas permintaan Indonesia sebagai pengganti IGGI. CGI merupakan organisasi negara-negara dan lembaga-lembaga keuangan internasional untuk membantu Indonesia. Keanggotaan CGI terdiri dari negara Jepang, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Italia, Jerman, Inggris, Kanada dan Perancis.

4) OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)
OECD atau organisasi kerja sama dan pembangunan ekonomi didirikan pada tanggal 4 Desember 1960 di Paris, Perancis. Organisasi ini semula bertujuan untuk membantu memajukan produksi, kesempatan kerja, dan pendapatan nasional negara-negara anggota (Eropa, USA, dan Jepang) akan tetapi kemudian berkembang menjadi suatu organisasi penelitian ilmiah dan perundingan mengenai masalah-masalah ekonomi, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan bantuan internasional.


Read more ...

Saturday 8 August 2015

Perdagangan Internasional



A. Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan berasal dari kata dagang yang menurut kamus lengkap bahasa Indonesia berarti kegiatan menjual dan membeli. Sehingga, perdagangan internasional bisa diartikan sebagai kegiatan menjual dan membeli produk yang terjadi antar negara yang dilakukan individu dengan individu, individu dengan pemerintah, atau pemerintah dengan pemerintah. Pada umumnya, negara-negara di dunia melakukan perdagangan internasional untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian, ekspor dan impor merupakan bentuk kegiatan perdagangan internasional.

Perdagangan internasional sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu, namun dalam ruang lingkup dan jumlah yang terbatas. Pemenuhan kebutuhan setempat yang tidak dapat diproduksi sendiri, dilakukan dengan cara barter, yaitu pertukaran barang dengan barang yang dibutuhkan oleh kedua belah pihak. Lama kelamaan, atas dasar kebutuhan yang saling menguntungkan, terjadilah proses pertukaran dalam skala luas yang sering disebut perdagangan internasional.

B. Manfaat Perdagangan Internasional

Kegiatan perdagangan internasional memberi banyak manfaat atau keuntungan bagi negara yang melakukannya, termasuk bagi Indonesia. Manfaat-manfaat atau keuntungan tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Sebagai Sumber Devisa
Dengan mengekspor (menjual) bermacam barang dan jasa, negara kita akan memperoleh devisa. Devisa adalah semua benda yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional. Devisa bisa berbentuk mata uang asing, emas, wesel, cek, dan surat-surat berharga lainnya. Devisa yang diperoleh suatu negara dapat digunakan untuk membayar impor dan lainlain.
  1. Menjaga Stabilitas Harga
Harga suatu barang cenderung meningkat bila jumlah barang yang dimaksud tidak bisa memenuhi permintaan pasar, dengan kata lain jumlah barang lebih sedikit dibanding permintaan. Agar harga tidak terus naik, pemerintah dapat mengimpor barang yang sama sehingga harga dapat stabil kembali.
  1. Memperluas Lapangan Kerja
Perdagangan internasional dapat memperluas lapangan kerja. Peningkatan permintaan luar negeri terhadap hasil produksi Indonesia, akan mendorong pengusaha membangun pabrik baru yang membutuhkan tambahan tenaga kerja.
  1. Mendorong Alih Teknologi
Barang-barang impor yang berteknologi tinggi seperti komputer, handphone, kapal selam dan pesawat tempur, mengharuskan masyarakat memahami dan mampu mengoperasikan barang-barang tersebut. Hal ini mendorong terjadinya alih teknologi dari negara pengekspor (negara maju) ke negara pengimpor (negara berkembang).
  1. Memperluas Konsumsi
Dengan perdagangan internasional, hasil produksi suatu negara dapat dikonsumsi secara lebih luas ke negara lain. Misalnya, buah kiwi dari Selandia Baru dan kurma dari Arab bisa dinikmati di banyak negara. Demikian juga berbagai hasil produksi pabrik, seperti TV, kulkas, handphone dan komputer bisa dikonsumsi oleh banyak negara.
  1. Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa Diproduksi Sendiri
Satelit adalah salah satu contoh barang yang tidak bisa diproduksi oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Indonesia memperoleh satelit dengan cara membeli dari Amerika. Selain satelit, masih banyak barang lain yang tidak dapat diproduksi Indonesia dan harus diperoleh melalui perdagangan internasional.
C. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional dapat terjadi karena beberapa faktor antara lain perbedaan sumber daya alam, selera, penghematan biaya produksi, dan perbedaan teknologi. 
  • Perbedaan Sumber Daya Alam. Karena beberapa hal sumber daya alam memiliki setiap negara berbeda-beda yang jarang suatu negara memiliki sumber daya alam yang lengkap dalam memenuhi kebutuhannya, maka dari itu perdagangan internasional digunakan untuk pertukaran pemenuhan kebutuhan. Contohnya Indonesia yang banyak mengekspor tekstil ke Amerika Serikat karena sumber daya alam indonesia yang harganya juga terbilang murah. Sebaliknya Amerika Serikat mengimpor mobil ke indonesia karena amerika serikat dapat memproduksi mobil dengan harga murah. 
  • Selera. Selera merupakan faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional. Contohnya indonesia yang menyukai apel australia. hal ini dapat terjadi karena masyarakat indonesia lebih menyukai apel australia, padahal di indonesia juga memiliki buah apel yang berada di malang dan tempat lainnya, namun masyarakat indonesia lebih menyukai apel australia. 
  • Penghematan Biaya Produksi (Efisiensi). Penghematan biaya produksi memungkinkan terjadinya perdagangan internasional akibat dari harga yang murah suatu barang negara lain karena negara lain memproduksi dalam jumlah besar yang dapat diturunkan karna biasanya produksi dalam jumlah besar akan lebih murah. Sebenarnya indonesia mampu memproduksi barang yang canggih namun karena industri lokal yang belum mampu berkembang yang membuat biayanya menjadi mahal.
  • Perbedaan Tekonologi. Beberapa negara yang memiliki teknologi maju yang sebagian besar pula negara belum mampu menerapkan teknologi maju. Negara dengan teknologi maju mampu menjual barang dengan harga murah kepada negara yang memiliki teknologi sederhana. Contohnya indonesia mengimpor mobil dari jepang karena jepang memiliki teknologi pembuatan mobil yang maju.

D.  Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi hambatan dalam melakukan perdagangan internasional. Faktor-faktor penghambat perdagangan internasional adalah sebagai berikut...
  • Tidak Amannya Suatu Negara. Amannya suatu negara merupakan pertimbangan terjadinya perdagangan internasional . Jika negara memiliki kondisi yang aman maka para pedagang akan mendekat namun jika tidak maka pedagang akan beralih ke negara yang lebih aman. Faktor keamanan yang memengaruhi para pedagang untuk melakukan perdagangan internasional 
  • Kebijakan Ekonomi Internasional oleh Pemerintah. Beberapa kebijakan ekonomi suatu negara yang menghambat kelancaran perdagangan internasional. Contohnya, pembatasan jumlah impor, pungutan biaya impor/ekspor yang tinggi, perijinan yang berbelit-belit. 
  • Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang Asing. Kurs mata uang asing yang tidak stabil membuat para eksportir maupun importir mengalami kesulitan dalam  menentukan harga valuta asing. Kesulitan dari hal tersebut berdampak pula terhadap harga penawaran maupun permintaan dalam perdagangan. 



Teori Perdagangan Internasional

TEORI KLASIK
1. Absolute Advantage dari Adam Smith Teori Absolute Advantage lebih mendasarkan pada besaran/variabel riil bukan moneter sehingga sering dikenal dengan nama teori murni (pure theory) perdagangan internasional. Murni dalam arti bahwa teori ini memusatkan perhatiannya pada variabel riil seperti misalnya nilai suatu barang diukur dengan banyaknya tenaga kerja yang dipergunakan untuk menghasilkan barang. Makin banyak tenaga kerja yang digunakan akan makin tinggi nilai barang tersebut (Labor Theory of value )
Teori absolute advantage Adam Smith yang sederhana menggunakan teori nilai tenaga kerja, Teori nilai kerja ini bersifat sangat sederhana sebab menggunakan anggapan bahwa tenaga kerja itu sifatnya homogeny  serta merupakan satu-satunya factor produksi. Dalam kenyataannya tenaga kerja itu tidak homogen, factor produksi tidak hanya satu dan mobilitas tenaga kerja tidak bebas. dapat dijelaskan dengan contoh sebagai berikut: Misalnya hanya ada 2 negara, Amerika dan Inggris memiliki faktor produksi tenaga kerja yang homogen menghasilkan dua barang yakni gandum dan pakaian. Untuk menghasilkan 1 unit gandum dan pakaian Amerika membutuhkan 8 unit tenaga kerja dan 4 unit tenaga kerja. Di Inggris setiap unit gandum dan pakaian masing-masing membutuhkan tenaga kerja sebanyak 10 unit dan 2 unit.
Banyaknya Tenaga Kerja yang Diperlukan untuk Menghasilkan per Unit
Produksi Amerika Inggris
Gandum 8 10
Pakaian 4 2
Dari tabel diatas nampak bahwa Amerika lebih efisien dalam memproduksi gandum sedang Inggris dalam produksi pakaian. 1 unit gandum diperlukan 10 unit tenaga kerja di Inggris sedang di Amerika hanya 8 unit. (10 > 8 ). 1 unit pakaian di Amerika memerlukan 4 unit tenaga kerja sedang di Inggris hanya 2 unit. Keadaan demikian ini dapat dikatakan bahwa Amerika memiliki absolute advantage pada produksi gandum dan Inggris memiliki absolute advantage pada produksi pakaian. Dikatakan absolute advantage karena masing-masing negara dapat menghasilkan satu macam barang dengan biaya yang secara absolut lebih rendah dari negara lain.
Kelebihan dari teori Absolute advantage yaitu terjadinya perdagangan bebas antara dua negara yang saling memiliki keunggulan absolut yang berbeda, dimana terjadi interaksi ekspor dan impor hal ini meningkatkan kemakmuran negara. Kelemahannya yaitu apabila hanya satu negara yang memiliki keunggulan absolut maka perdagangan internasional tidak akan terjadi karena tidak ada keuntungan.

2. Comparative Advantage : JS Mill Teori ini menyatakan bahwa suatu Negara akan menghasilkan dan kemudian mengekspor suatu barang yang memiliki comparative advantage terbesar dan mengimpor barang yang dimiliki comparative diadvantage(suatu barang yang dapat dihasilkan dengan lebih murah dan mengimpor barang yang kalau dihasilkan sendiri memakan ongkos yang besar )
Teori ini menyatakan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh banyaknya tenaga kerja yang dicurahkan untuk memproduksi barang tersebut. Contoh  :
Produksi 10 orang dalam 1 minggu
Produksi Amerika Inggris
Gandum 6 bakul 2 bakul
Pakaian 10 yard 6 yard
Menurut teori ini perdagangan antara Amerika dengan Inggris tidak akan timbul karena absolute advantage untuk produksi gandum dan pakaian ada pada Amerika semua. Tetapi yang penting bukan absolute advantagenya tetapi comparative Advantagenya.
Besarnya comparative advantage untuk Amerika , dalam produksi gandum 6 bakul disbanding 2 bakul dari Inggris atau =3 : 1. Dalam produksi pakaian 10 yard dibanding 6 yard dari Inggris atau 5/3 : 1. Disini Amerika memiliki comparative advantage pada produksi gandum yakni 3 : 1 lebih besar dari 5/3 : 1.
Untuk Inggris, dalam produksi gandum 2 bakul disbanding 6 bakul dari Amerika atau 1/3 : 1. Dalam  produksi pakaian 6 yard dari Amerika Serikat atau = 3/5: 1. Comparative advantage ada pada produksi pakaian yakni 3/5 : 1 lebih besar dari 1/3 : 1. Oleh karena itu perdagangan akan timbul antara Amerika dengan Inggris, dengan spesialisasi gandum untuk Amerika dan menukarkan sebagian gandumnya dengan pakaian dari Inggris. Dasar nilai pertukaran (term of Trade ) ditentukan dengan batas – batas nilai tujar masing – masing barang didalam negeri.
Kelebihan untuk teori comparative advantage ini adalah dapat menerangkan berapa nilai tukar dan berapa keuntungan karena pertukaran dimana kedua hal ini tidak dapat diterangkan oleh teori absolute advantage.
 COMPARATIVE COST DARI DAVID RICARDO
1.      Cost Comparative Advantage ( Labor efficiency )
Menurut teori cost comparative advantage (labor efficiency), suatu Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana Negara tersebut dapat berproduksi relative lebih efisien serta mengimpor barang di mana negara tersebut berproduksi relative kurang/tidak efisien. Berdasarkan contoh hipotesis dibawah ini maka dapat dikatakan bahwa teori comparative advantage dari David Ricardo adalah cost comparative advantage.
Data Hipotesis Cost Comparative
Negara Produksi 1 Kg gula 1 m Kain
Indonesia 3 hari kerja 4 hari kerja
China 6 hari kerja 5 hari kerja
Indonesia memiliki keunggulan absolute dibanding Cina untuk kedua produk diatas, maka tetap dapat terjadi perdagangan internasional yang menguntungkan kedua Negara melalui spesialisasi jika Negara-negara tersebut memiliki cost comparative advantage atau labor efficiency.
Berdasarkan perbandingan Cost Comparative advantage efficiency, dapat dilihat bahwa tenaga kerja Indonesia lebih effisien dibandingkan tenaga kerja Cina dalam produksi 1 Kg gula ( atau hari kerja ) daripada produksi 1 meter kain ( hari bkerja) hal ini akan mendorong Indonesia melakukan spesialisasi produksi dan ekspor gula.
Sebaliknya tenaga kerja Cina ternyata lebih effisien dibandingkan tenaga kerja Indonesia dalam produksi 1 m kain ( hari kerja ) daripada produksi 1 Kg gula ( hari kerja) hal ini mendorong cina melakukan spesialisasi produksi dan ekspor kain.
2. Production Comperative Advantage ( Labor produktifiti)
Suatu Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih produktif serta mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatif kurang / tidak produktif
Walaupun Indonesia memiliki keunggulan absolut dibandingkan cina untuk kedua produk, sebetulnya perdagangan internasional akan tetap dapat terjadi dan menguntungkan keduanya melalui spesialisasi di masing-masing negara yang memiliki labor productivity. kelemahan teori klasik Comparative Advantage tidak dapat menjelaskan mengapa terdapat perbedaan fungsi produksi antara 2 negara. Sedangkan kelebihannya adalah perdagangan internasional antara dua negara tetap dapat terjadi walaupun hanya 1 negara yang memiliki keunggulan absolut asalkan masing-masing dari negara tersebut memiliki perbedaan dalam cost Comparative Advantage atau production Comparative Advantage.
Teori ini mencoba melihat kuntungan atau kerugian dalam perbandingan relatif. Teori ini berlandaskan pada asumsi:
  1. Labor Theory of Value, yaitu bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang dipergunakan untuk menghasilkan barang tersebut, dimana nilai barang yang ditukar seimbang dengan jumlah tenaga kerja yang dipergunakan untuk memproduksinya.
  2. Perdagangna internasional dilihat sebagai pertukaran barang dengan barang.
  3. Tidak diperhitungkannya biaya dari pengangkutan dan lain-lain dalam hal pemasaran
  4. Produksi dijalankan dengan biaya tetap, hal ini berarti skala produksi tidak berpengaruh.
    Faktor produksi sama sekali tidak mobile antar negara. Oleh karena itu , suatu negara akan melakukan spesialisasi dalam produksi barang-barang dan mengekspornya bilamana negara tersebut mempunyai keuntungan dan akan mengimpor barang-barang yang dibutuhkan jika mempunyai kerugian dalam memproduksi.
Paham klasik dapat menerangkan comparative advantage yang diperoleh dari perdagangan luar negeri timbul sebagai akibat dari perbedaan harga relatif ataupun tenaga kerja dari barang-barang tersebut yang diperdagangkan.
 TEORI MODERN
Teori Heckscher-Ohlin (H-O) menjelaskan beberapa pola perdagangan dengan baik, negara-negara cenderung untuk mengekspor barang-barang yang menggunakan faktor produksi yang relatif melimpah secara intensif
Menurut Heckscher-Ohlin, suatu negara akan melakukan perdagangan dengan negara lain disebabkan negara tersebut memiliki keunggulan komparatif yaitu keunggulan dalam teknologi dan keunggulan faktor produksi. Basis dari keunggulan komparatif adalah:
1. Faktor endowment, yaitu kepemilikan faktor-faktor produksi didalam suatu negara.
2. Faktor intensity, yaitu teksnologi yang digunakan didalam proses produksi, apakah labor intensity atau capital intensity.

A. The Proportional Factors Theory
Teori modern Heckescher-ohlin atau teori H-O menggunakan dua kurva pertama adalah kurva isocost yaitu kurva yang menggabarkan total biaya produksi yang sama. Dan kurva isoquant yaitu kurva yang menggabarkan total kuantitas produk yang sama. Menurut teori ekonomi mikro kurva isocost akan bersinggungan dengan kurva isoquant pada suatu titik optimal. Jadi dengan biaya tertentu akan diperoleh produk yang maksimal atau dengan biaya minimal akan diperoleh sejumlah produk tertentu.
Analisis teori H-O :
a.       Harga atau biaya produksi suatu barang akan ditentukan oleh jumlah atau proporsi faktor produksi yang dimiliki masing-masing Negara
b.      Comparative Advantage dari suatu jenis produk yang dimiliki masing-masing negara akan ditentukan oleh struktur dan proporsi faktor produksi yang dimilkinya.
c.       Masing-masing negara akan cenderung melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang tertentu karena negara tersebut memilki faktor produksi yang relatif banyak dan murah untuk memproduksinya
d.      Sebaliknya masing-masing negara akan mengimpor barang-barang tertentu karena negara tersebut memilki faktor produksi yang relatif sedikit dan mahal untuk memproduksinya
Kelemahan dari teori H-O yaitu jika jumlah atau proporsi faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara relatif sama maka harga barang yang sejenis akan sama pula sehingga perdagangan internasional tidak akan terjadi.

B. Paradoks Leontief
Wassily Leontief seorang pelopor utama dalam analisis input-output matriks, melalui study empiris yang dilakukannya pada tahun 1953 menemukan fakta, fakta itu mengenai struktur perdagangan luar negri (ekspor dan impor). Amerika serikat tahun 1947 yang bertentangan dengan teori H-O sehingga disebut sebagai paradoks leontief
Berdasarkan penelitian lebiih lanjut yang dilakukan ahli ekonomi perdagangan ternyata paradox liontief tersebut dapat terjadi karena empat sebab utama yaitu :
a.       Intensitas faktor produksi yang berkebalikan
b.      Tariff and Non tariff barrier
c.       Pebedaan dalam skill dan human capital
d.      Perbedaan dalam faktor sumberdaya alam
Kelebihan dari teori ini adalah jika suatu negara memiliki banyak tenaga kerja terdidik maka ekspornya akan lebih banyak. Sebaliknya jika suatu negara kurang memiliki tenaga kerja terdidik maka ekspornya akan lebih sedikit.
C. Teori Opportunity Cost
Opportunity Cost digambarkan sebagai production possibility curve ( PPC ) yang menunjukkan kemungkinan kombinasi output yang dihasilkan suatu Negara dengan sejumlah faktor produksi secara full employment. Dalam hal ini bentuk PPC akan tergantung pada asusmsi tentang Opportunity Cost yang digunakan yaitu PPC Constant cost dan PPC increasing cost
D. Offer Curve/Reciprocal Demand (OC/RD)
Teori Offer Curve ini diperkenalkan oleh dua ekonom inggris yaitu Marshall dan Edgeworth yang menggambarkan sebagai kurva yang menunjukkan kesediaan suatu Negara untuk menawarkan/menukarkan suatu barang dengan barang lainnya pada berbagai kemungkinan harga.
Kelebihan dari offer curve yaitu masing-masing Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional yaitu mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi.
Permintaan dan penawaran pada faktor produksi akan menentukan harga factor produksi tersebut dan dengan pengaruh teknologi akan menentukan harga suatu produk. Pada akhirnya semua itu akan bermuara kepada penentuan comparative advantage dan pola perdagangan (trade pattern) suatu negara. Kualitas sumber daya manusia dan teknologi adalah dua faktor yang senantiasa diperlukan untuk dapat bersaing di pasar internasional. Teori perdagangan yang baik untuk diterapkan adalah teori modern yaitu teori Offer Curve.

 Kebijakan perdagangan internasional
Kebijakan perdagangan internasional merupakan salah satu bentuk kebijakan ekonomi internasional. Kebijakan perdagangan internasional adalah kebijakan yang mencakup tindakan pemerintah terhadap rekening yang sedang berjalan (current account) daripada neraca pembayaran internasional, khususnya tentang ekspor dan impor barang.

Kebijakan perdagangan internasional timbul karena meluasnya jaringan-jaringan hubungan ekonomi antarnegara. Jadi, kebijakan perdagangan internasional adalah segala tindakan pemerintah/negara, baik langsung maupun tidak langsung untuk memengaruhi komposisi, arah, serta Bentuk perdagangan luar negeri atau kegiatan perdagangan. Adapun kebijakan yang dimaksud dapat berupa tarif, dumping, kuota, larangan impor, dan berbagai kebijakan lainnya.

Secara umum kebijakan perdagangan internasional dapat diuraikan sebagai berikut.


1. Politik Proteksi

Politik proteksi adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi industri dalam negeri yang sedang tumbuh (infant industry) dan persaingan-persaingan barang-barang impor.

Tujuan kebijakan proteksi adalah:
a. memaksimalkan produksi dalam negeri;
b. memperluas lapangan kerja;
c. memelihara tradisi nasional;
d. menghindari risiko yang mungkin timbul jika hanya menggantungkan diri pada satu komoditi andalan;
e. menjaga stabilitas nasional, yang dikhawatirkan akan terganggu jika bergantung pada negara lain.

Proteksi dapat dilakukan melalui kebijakan berikut ini.

a. Tarif dan Bea Masuk
Tarif adalah suatu pembebanan atas barang-barang yang melintasi daerah pabean (costum area). Sementara itu, barangbarang yang masuk ke wilayah negara dikenakan bea masuk.

Dengan pengenaan bea masuk yang besar atas barangbarang dari luar negeri, mempunyai maksud memproteksi industri dalam negeri sehingga diperoleh pendapatan negara. Bentuk umum kebijakan tarif adalah penetapan pajak impor dengan persentase tertentu dari harga barang yang diimpor.

Akibat dari pengenaan tarif akan tampak sebagaimana








Macam-macam penentuan tarif atau bea masuk, yaitu:
1) bea ekspor (export duties) adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang yang diangkut menuju negara lain (di luar costum area);
2) bea transito (transit duties) adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-barang yang melalui batas wilayah suatu negara dengan tujuan akhir barang tersebut negara lain;
3) bea impor (import duties) adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-barang yang masuk dalam suatu negara (tom area).
b. Pelarangan Impor
Pelarangan impor adalah kebijakan pemerintah untuk melarang masuknya barang-barang dari luar negeri, dengan tujuan untuk melindungi produksi dalam negeri dan meningkatkan produksi dalam negeri.







c. Kuota atau Pembatasan Impor
Kuota adalah kebijakan pemerintah untuk membatasi barang-barang yang masuk dari luar negeri. Secara grafik akan tampak dalam








Tujuan diberlakukannya kuota impor di antaranya:
a. mencegah barang-barang yang penting berada di tangan negara lain;
b. untuk menjamin tersedianya barang-barang di dalam negeri dalam proporsi yang cukup;
c. untuk mengadakan pengawasan produksi serta pengendalian harga guna mencapai stabilitas harga di dalam negeri.

d. Subsidi
Subsidi adalah kebijakan pemerintah untuk membantu menutupi sebagian biaya produksi per unit barang produksi dalam negeri. Sehingga produsen dalam negeri dapat menjual barangnya lebih murah dan bisa bersaing dengan barang impor.










e. Dumping
Dumping adalah kebijakan pemerintah untuk mengadakan diskriminasi harga, yakni produsen menjual barang di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri.

Syarat yang harus dipenuhi dalam kebijakan dumping yaitu:
- kekuatan monopoli di dalam negeri lebih besar daripada luar negeri, sehingga kurva permintaan di dalam negeri lebih inelastis dibanding kurva permintaan di luar negeri.
- terdapat hambatan yang cukup kuat sehingga konsumen dalam negeri tidak dapat membeli barang dari luar negeri.





Keterangan:
Seperti diketahui bahwa laba maksimum diperoleh pada saat kurva MC sama dengan kurva MR. MC sama dengan MR di pasar dalam negeri yang dicapai pada kuantitas produksi OQ1, dan pasar luar negeri dicapai pada kuantitas produksi OQ2. Oleh karena kurva permintaan di kedua pasar memiliki kecuraman yang berbeda, di mana harga pasar dalam negeri adalah OP2 sementara harga di pasar luar negeri setinggi OP1, sehingga permintaan di pasar dalam negeri relatif lebih inelastis dibandingkan dengan pasar di luar negeri, karena kurvanya lebih curam.

2. Politik Dagang Bebas
Politik dagang bebas adalah kebijakan pemerintah untukmengadakan perdagangan bebas antarnegara. Pihak-pihak yang mendukung kebijakan perdagangan bebas mengajukan alas an bahwa perdagangan bebas akan memungkinkan bila setiap negara berspesialisasi dalam memproduksi barang di mana suatu negara memiliki keunggulan komparatif.

3. Politik Autarki
Politik autarki adalah kebijakan perdagangan dengan tujuan untuk menghindarkan diri dari pengaruh-pengaruh negara lain, baik pengaruh politik, ekonomi, maupun militer, sehingga kebijakan ini bertentangan dengan prinsip perdagangan internasional yang menganjurkan adanya perdagangan bebas. itu seorang importir dalam melaksanakan pembayarannya harus membeli uang dollar terlebih dahulu pada suatu bank devisa dengan kurs yang berlaku, kemudian ditransfer kepada eksportir di Amerika.


 Alat Pembayaran

a.      Pengertian
Devisa adalah alat pembayaran internasional/luar negeri yang sah, sehingga bagi Negara yang terlibat dalam perdagangan internasional harus mengakui adanya perbedaan jenis mata uang masing-masing Negara.
Wujud devisa antara lain :
·         Emas
·         Uang asing
·         Wasel asing
·         Tagihan luar negeri (piutang luar negeri)
b.      Fungsi devisa
Semakin besar suatu Negara mempunyai devisa, semakin mudah pula melakuakan perdagangan antar Negara. Syarat utama suatu Negara dapat memiliki devisa adalah harus melakukan ekspor dan impor.
Fungsi devisa:
·         Sebagai alat pembayaran luar negeri yang sah
·         Sebagai alat untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
·         Sebagai alat untuk mengatasi kesulitan ekonomi negara
c.       Sumber perolehan devisa
1.       Ekspor
Ekspor merupakan sumber utama devisa
2.       Penyelenggaraan jasa
Misalnya bandara untuk pesawat asing, menyewakan gudang dipelabuhan untuk menyimpan barang ekspor impor
3.       Pariwisata
Wisatawan dari mancanegara yang dating ke Indonesia akan mendatangkan devisa karena mereka akan menukarkan mata uang asing ke Rupiah
4.       Hadiah dan bantuan dari luar negeri
Bantuan luar negeri maupun hadiah dapat menambah besarnya devisa
5.       Pinjaman luar negeri
Pinjaman merupakan tambahan devisa, biasanya pinjaman dipergunakan untuk membayar barang impor
6.       Kiriman uang asing
Orang-orang Indonesia yang bekerja di Luar negeri, yang mengirimkan uang ke Indonesia merupakan tambahan devisa
d. Faktor-faktor yang mengurangi devisa
1.       Devisa neraca pembayaran, disini pengeluaran pemerintah lebih besar daripada penerimanya (impor lebih besar dari ekspornya)
2.       Menurunya surplus neraca pembayaran
3.       Adanya apresiasi mata uang yang kuat

e.       Tujuan penggunaan devisa
·         Membayar impor barang
·         Memperoleh jasa dari luar negeri
·         Membiayai pelajar-pelajar yang sekolah di luar negeri
·         Membiayai kedutaan dan konsulat di luar negeri
·         Membiayai perjalanan dinas dan kunjungan resmi pejabat pemerintah ke luar negeri
·         Membiayai misi kesenian dan olah raga ke luar negeri 2.       Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
a.       Neraca perdagangan adalah salah satu daftar perbandingan jumlah ekspor dengan jumlah suatu Negara dalam waktu satu tahun
b.      Neraca pembayaran adalah suatu daftar perbandingan jumlah pengeluaran dan jumlah pemasukan suatu Negara dalam waktu satu tahun. 3.       Biro Lalu Lintas Devisa (BLLD)
Sebelumnya lembaga ini, disebut Lembaga Alat Pembayaran Luar Negeri (LAAPLN) yang bertugas mengawasi devisa di Indonesia.Tugas-tugas BLLD adalah :
a.       Berusaha menambah pemasukan devisa
b.      Mengawasi penggunaan devisa 4.       Kebijaksanaan Perdagangan Internasional
Adalah segala aktifitas pemerintah yang bertujuan untuk mengatur perdagangan internasional. Beberapa kebijaksanaan dalam negeri pemerintah mengambil kebijaksanaan antara lain :
a.      Di bidang Impor
1.       Pengenaan tarif impor, dengan tujuan :
·      Untuk melindungi produksi dalam negeri
·      Untuk meningkatkan sumber pendapatan Negara
·      Untuk menjaga stabilitas neraca pembayaran
2.       Quota (pembatasan impor), yaitu penjatahan impor dengan menentukan barang yang boleh diimpor.
3.       Pelarangan impor (embago), yaitu larangan impor terhadap beberapa barang tertentu.
4.       Pengendalian devisa, yaitu kebijaksanaan pemerintah untuk menguasai devisa agar dapat mengendalikan dan mengawasi penggunaan devisa.
b.      Di bidang ekspor
1.       Subsidi ekspor, bertujuan untukmeningkatkan ekspor untuk barang-barang tertentu
2.       Penyesuaian kurs mata uang asing yaitu mengatur alat-alat pembayaran luar negeri
3.       Perjanjian internasional barang ekspor yaitu perjanjian yang diadakan Negara pengekspor barang yang sama dengan tujuan menghilangkan sikap persaingan dan memperkuat kedaulatan di pasaran internasional
4.       Pembatasan ekspor yaitu kebijaksanaan pembatasan ekspor untuk barang-barang tertentu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Neraca perdagangan merupakan catatan yang berisi nilai barang-barang yang diekspor maupun diimpor oleh suatu negara. Kegiatan ekspor suatu negara menimbulkan hak yang berupa penerimaan pembayaran atau piutang, sedangkan impor barang dari luar negeri menimbulkan kewajiban membayar ke luar negeri atau utang negeri. Neraca perdagangan dibuat agar suatu negara dapat mengetahui perkembangan perdagangan internasional yang dilakukan. Keadaan neraca perdagangan suatu negara ada tiga kemungkinan yaitu surplus, defisit, atau seimbang. Neraca perdagangan disebut surplus jika nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor. Sebaliknya, neraca perdagangan disebut defisit jika nilai ekspor lebih kecil daripada nilai impor. Neraca perdagangan disebut seimbang jika nilai ekspor yang sama dengan nilai impor.

Neraca Perdagangan Internasional adalah  neraca yang menggambarkan  nilai dari transaksi ekspor dan impor barang suatu Negara dalam perdagangan intrnasional. Neraca perdagangan internasional biasanya di nyatakan dengan nominal dolar AS.

Read more ...
Designed By