Teori Domain Elektron
Teori domain elektron adalah suatu cara meramalkan
bentuk molekul bentuk molekul berdasarkan tolak menolak elektron-elektron pada
kulit luar atom pusat. Teori ini merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR (valence
shell electron pair repulsion). Domain elektron berarti kedudukan elektron
atau daerah keberadaan elektron. Jumlah domain elektron ditentukan sebagai
berikut :
- Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap
tiga) berarti 1 domain.
- Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain.
Prinsip-prinsip dasar teori domain elektron adalah
sebagai berikut :
- Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak menolak
sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian
rupa sehingga tolak menolak di antaranya menjadi minimum.
- Urutan kekuatan tolak menolak di antara domain elektron adalah sebagai
berikut: Tolakan antardomain elektron bebas > tolakan antardomain
elektron bebas dengan domain elektron ikatan > tolakan antardomain
elektron ikatan. Perbedaan daya tolak ini terjadi karena pasangan elektron
bebas hanya terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih leluasa
dan menempati ruang lebih besar daripada pasangan elektron ikatan. Akibat
dari perbedaan daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut ikatan karena
desakan dari pasangan elektron bebas.
- Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat.
Tabel : Susunan ruang domain elektron yang
menghasilkan tolakan minimum
Jumlah domain
elektron
|
Susunan ruang (geometri)
|
Besar sudut
ikatan
|
2
|
Linear
|
180°
|
3
|
Segitiga sama sisi
|
120°
|
4
|
Tetrahedron
|
109,5°
|
5
|
Bipiramida trigonal
|
Ekuatorial=120° Aksial=90°
|
6
|
Oktahedron
|
90°
|
No comments:
Post a Comment